Palu, 14/10/18. Tujuh Pasukan bermotor relawan berpencar menyalurkan makanan sehat. Sore itu awan agak mendung memberi semangat baru. Tukang masak turut ke lapangan, karena sebagai relawan membawa bantuan ke Pantai Barat – Donggala.Sambutan ceria warga pengungsian menyambut tim relawan.
Relawan mengisahkan pertemuannya dengan salah satu ibu. Dengan nada sendu ia berkisah, Anaknya yang diberi nama Zulfikar ini sehari ia dilahirkan terjadi gempa,saat itu kami tidak memiliki perlengkapan bayi. Saat gempa kami lari dari rumah bersama keluarga, rumah kami ambruk dan hanya menyisahkan bongkahan tembok yang di obrak abrik gempa.
Hari ini zulfikar genap berusia 16 hari. Kulit wajah maupun kulit badannya mulai kemerah-merahan mungkin karena panasnya suhu tenda saat siang hari. Sudah 17 hari Zulfikar dan ke 4 kakaknya tinggal di tenda pengungsian Lapangan Palupi. Saat ini Zulfikar membutuhkan bantuan berupa popok, selimut, pakaian bayi layak pakai, minyak telon, dan bedak bayi. Adakah yang bisa bantu? (ZL/MA)