Umur anak kami 3 tahun dan punya penyakit jantung bocor. Seharusnya anak ini dikontrol tanggal 4 Oktober. Sekarang kami tidak bisa melakukan apa-apa, harta benda ludas semua. Anak kami yang bernama Adiba ini per 6 bulan harus checkup ke dokter, tapi apa daya kami.
Ini sepotong kisah yang direkam relawan saat mengantar makanan siap saji. Menurut Murni (relawan Kemanusiaan YMP Sulteng), kondisi anak sangat kurus awalnya saya kira anak ini belum setahun umurnya. Badannya Kecil karena sakit. Adakah diantara donatur yang bersedia memfasilitas kondisi anak ini?
Fokus Perempuan dan Anak
Saat mengantar makanan siap saji, memang kami prioritaskan pada permpuan dan anak. Saat mengantar makanan, sang Bapak mengatakan tidak usah buat kami – anak-anak kami saja. Betul pak ini kami perioritaskan buat anak-anak dan ibu-ibu. Mendengar kalimat itu – seketika juga anak keluar dari tenda jumlahnya kl 20-an anak menghampiri relawan mengambil makanan. Andi (7 tahun) tiba-tiba dengan polos berkata. Untuk nenek bisa? Seketika Murni menyerahkan ke Andi bungkusan buat nenek. Bapak RT, yang mendengar dialok tersebut menimpali, kalau buat bapak-bapak ada? Iya pak, mari seilahkan diambil bungkusannya.
Murni Juga berbagi agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Di pengusngisan menurut relawan lain mendapat pembelajaran, karena walau dalam keadaan susah para pengungsi tetap berpikir positif dan tetap tersenyum. ZF/Murni/Yani
