Logo YMP, Memang Beda

(Palu, 11/8/15), Pemuatan berita di media online  berbeda dengan media cetak. Di media online  ‘diwajibkan’ ada gambar untuk menarik perhatian pembaca.  Namun ketidakhatian memasang gambar bisa membuat keberatan pemilik gambar. Pemasangan logo (gambar) YMP dalam berita di http://www.metrosulawesi.com namun isinya subjeknya adalah  LSM Merah Putih.

somasi metro sulteng
Insert Foto : Syamsu Rizal Pemred Metro Sulawesi Saat Menerima Perwakilan Yayasan Merah Putih

Berawal dari telusuran dan temuan staf devisi informasi kerelawanan saat mengecek logo YMP di media sosial. Dalam salah satu web, ada yang memasang logo YMP untuk   kebutuhan suatu pemberitaan.  Saat mengklik logo YMP terbacalah isi berita. Ditelisik lebih jauh   isi berita ternyata memuat keterangan dari  Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih Sulawesi Tengah Habib Muhamad  — Isi berita ternyata pernyataan dari LSM Merah Putih, bukan dari Yayasan Merah Putih. Merah Putih, selain bendera memang kerap digunakan kelompok masyarakat untuk pemberian nama organisasi. Misalnya Sanggar Merah Putih, Laskar Merah Putih dan lainnya. Namun menurut Amran (Direktur YMP), logo YMP merupakan brand atau penanda/pembeda dengan organisasi lainnya.  Logo YMP sendiri punya banyak versi, namun sejak tahun 2006 logo YMP sudah dipatenkan.

Menerima kenyataan adanya pemuatan logo yang berbeda dengan isi berita itu, Direktur Yayasan Merah Putih, ditemani manager dan koordinator Informasi berkunjung   ke Metro.com. bersilahturahmi dan membawa surat keberatan atas pencantuman logo YMP dalam berita itu.

Membaca surat somasi dan setelah  menerima penjelasan dari YMP. Pemred Metrosulawesi.com, Syamsu Rizal, minta maaf terkait dengan kekeliruan stafnya yang  tidak dapat membedakan antara LSM Merah Putih  dengan Yayasan Merah Putih. Waktu itu saya minta foto gedung terkait berita itu yang dimuat, mungkin kesalahan waktu upload, logo YMP yang diambil karena hampir sama namanya. Dimedia online lebih bagus kalau ada foto. Atas kekeliruan tersebut, Logo YMP pada berita tertanggal 17 April 2015 dengan judul Polda Diminta Usut Penjualan Aset Pemprov Sulteng akan dicopot, tegasnya. Selain itu, pemred yang murah senyum ini juga mengutarakan bahwa secara tertulis kami beri hak jawab. Nanti kita akan pasang kembali dan memberi penjelasan tertulis dalam berita LSM Merah putih menggunakan logo YMP. Kami, media Metrosulawesi.com mengakui terjadi kesalahan. (Ipul)

Lihat Juga

Silo Edisi 63 ” Memuja Investasi Menggadaikan Ekologi”

Nasib Hutan Ditangan Investor Pembaca Silo yang terhormat, Sebagian kalangan menganggap kebijakan yang diberikan pemerintah ...

Menghapus sebagai Objek Pembodohan

SETELAH melalui perjalanan panjang penuh berliku, Skola Lipu akhirnya bisa diterima keberadaannya dan diakui Pemerintah Kabupaten Morowali ...