Kondisi Petobo + 17 Hari

Selain gempa dan Tsunami yang menggetarkan Kota Palu, Sigi dan Donggala, bencana alam berupa Likuifaksi juga terjadi. Likuifaksi tanah merupakan fenomena alam dimana tanah mengalami kejenuhan sehingga kehilangan kekuatan/kekauan akibat adanya tegangan karena gempa bumi. Tanah berubah wujud menjadi cair.

Menurut salah warga Amir (30 tahun), istilah ini baru saya dengar. Disekolah dulu kami hanya mengenal bahwa benda yang mencair itu adalah es. Ternyata tanah bisa berubah wujud. Salah satu pengungsi juga mengisahkan

Di Kelurahan Petobo merupakan titik likufikasi terluas dibandik titik lain (Kelurahan Balaroa- Palu, Desa Jono Oge – Sigi dan Desa Sibalaya – Sigi). Sekitar 180 hektar menenggelamkan sekitar 2.050 unit bangunan ke dalam tanah

Dari posisi Ladoani-Ngata Baru, hasil amatan Relawan 14/10/18, tanah turun dan bergelombang 2-5 meter, namun dari arah Kelurahan Biroburi Jalan Dewa Sartika, nampak jelas dipandang mata tanh naik  5 – 10 meter.

Jalan H.M Soeharto merupakan jalan lokasi Perumahan BTN Petobo (sekitar 2.000 rumah), Pasar Petobo, Kantor Lurah, dan Sekolah Petobo tenggelam ditelan alam. Jalan yang panjangnya kurang lebih 4 km ini tersisa kl 200 meter. Salah satu bangunan yang tersisa di Jalan MH Soeharto ini adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Nasanapura, mungkin itu Doa anak yang baru lahir sehingga rumah sakit tersebut selamat dari likuifaksi, komentar Ayu yang sudah tidak mengenal rumah sahabatnya. (ZL/MA)

Salah satu sudut pengungsi warga Petobo, di Kapopo-Ngata Baru

 

Iringan mobil bantuan bencana untuk warga Petobo
Menuju lokasi Likuifaksi Petobo, jalan sudah bergelombang

Lihat Juga

PLTA Bongka: Antara Listrik dan Air Mata di Tanah Adat*)

Oleh Amran Tambaru      Di tengah hutan yang rindang, di bawah naungan pepohonan yang ...

Pelatihan Advokasi Hukum Meningkatkan Kesadaran Kolektif Masyarakat Adat Tau Taa Wana

Tojo Una-Una, Desember 2024 – Pelatihan advokasi hukum yang dilaksanakan pada 11–12 Desember di Hotel ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *