Sampah Bukan Masalah, Kalau Dikelola Bersama

Donggala, 20 Juni 2025
Suasana Desa Powelua hari ini lebih semarak dari biasanya. Warga dari tiga desa berkumpul bukan untuk panen raya, tapi untuk panen ilmu soal sampah! Pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis komunitas dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sukses digelar, dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sebagai menu utamanya.
Pelatihan ini diinisiasi untuk memperkuat kapasitas masyarakat lokal dalam menghadapi masalah klasik namun penting: sampah. Devan dan Ardian dari Dinas Lingkungan Hidup Donggala hadir sebagai narasumber, membawakan materi yang bukan cuma berbobot, tapi juga membumi—karena diangkat dari pengalaman lapangan mereka sendiri.
Di sesi pertama, Devan membedah jenis-jenis sampah dan bahayanya kalau diabaikan. Dari tanah yang tercemar, udara penuh asap, sampai ancaman banjir. Tapi tenang, solusinya sudah disiapkan lewat jurus 3R: mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang. Siapa sangka, botol bekas bisa jadi pot cantik dan ecobrick bisa disulap jadi kursi?
Kemudian Ardian masuk dengan sesi kedua yang lebih teknis, soal mengubah sisa dapur jadi pupuk organik. Katanya, “Sampah organik itu bukan musuh, tapi calon sahabat petani.” Peserta pun antusias—mulai dari ibu-ibu rumah tangga sampai pemuda desa, semuanya aktif bertanya dan berbagi ide kreatif, termasuk soal pembuatan lubang kompos dan cara melibatkan keluarga.
Yang paling menarik? Dialog antar desa! Kepala Desa Powelua dan Lampo sepakat: kalau mau lingkungan bersih, harus keroyokan. Wacana kerja bakti lintas desa dan MOU pengelolaan sampah pun mengemuka, didukung penuh oleh Dinas Lingkungan Hidup yang siap sumbang truk sampah dalam kerja bakti.
Pelatihan ini bukan sekadar kelas, tapi momen memperkuat solidaritas komunitas. Rencana tindak lanjut juga sudah dirancang, mulai dari aksi bersih-bersih massal, penyusunan Perdes lingkungan, sampai kampanye stop buang sampah ke sungai. Harapannya, model komunitas ini bisa jadi inspirasi buat desa-desa lain.
Karena kalau sampah dikelola bareng-bareng, bukan jadi masalah—tapi jadi berkah! Zf

Lihat Juga

Integrasi Perubahan Iklim, Hak Kesehatan dan Kekerasan Berbasis Gender untuk keadilan sosial

     Donggala, 16 Januari 2025. Lokakarya Pendahuluan Integrasi Perubahan Iklim, Hak Kesehatan Seksual dan ...

PLTA Bongka: Antara Listrik dan Air Mata di Tanah Adat*)

Oleh Amran Tambaru      Di tengah hutan yang rindang, di bawah naungan pepohonan yang ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *