YMP 1

Perubahan Iklim = Penurunan Produksi Pertanian = Pemicu Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

    Sigi, 23 Januari 2025, Perubahan iklim semakin nyata berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk di Kabupaten Sigi. Salah satu dampak signifikan yang dirasakan adalah penurunan produksi pertanian, yang secara langsung mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosial, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Dalam lokakarya pendahuluan yang membahas integrasi isu ...

Read More »

Kekerasan Seksual Anak Meningkat Seiring dengan Eksplorasi Alam yang Tidak Terkendali

     Parigi Moutong, 20 Januari 2025 – Lokakarya pendahuluan terkait integrasi isu Perubahan Iklim, Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS) yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong memunculkan fakta mengkhawatirkan. Data menunjukkan bahwa peningkatan eksplorasi alam, seperti tambang emas ilegal dan pembabatan hutan, ...

Read More »

Integrasi Perubahan Iklim, Hak Kesehatan dan Kekerasan Berbasis Gender untuk keadilan sosial

     Donggala, 16 Januari 2025. Lokakarya Pendahuluan Integrasi Perubahan Iklim, Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) & Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS) sukses digelar di Kabupaten Donggala pada Kamis, 16 Januari 2025 pada Kantor Bappeda Donggala . Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Merah Putih Sulteng dan Yayasan IPAS ...

Read More »

PLTA Bongka: Antara Listrik dan Air Mata di Tanah Adat*)

Oleh Amran Tambaru      Di tengah hutan yang rindang, di bawah naungan pepohonan yang telah menyaksikan ribuan musim, hiduplah komunitas masyarakat adat yang setia menjaga tanah mereka. Lipu Linte, Lipu Tabe’i-Kasiala, dan Lipu Vananga Bulang-Uematopa—tiga nama yang mungkin terdengar asing bagi dunia luar, tetapi adalah rumah bagi jiwa-jiwa yang ...

Read More »

Pelatihan Advokasi Hukum Meningkatkan Kesadaran Kolektif Masyarakat Adat Tau Taa Wana

Tojo Una-Una, Desember 2024 – Pelatihan advokasi hukum yang dilaksanakan pada 11–12 Desember di Hotel Ananda, Ampana, menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat adat Tau Taa Wana. Program yang diinisiasi oleh Yayasan Merah Putih (YMP) bekerja sama dengan Legal Empowerment Fund  ini dihadiri oleh 21 peserta dari berbagai ...

Read More »

Penguatan Solidaritas melalui Mogombo

Tojo Una-Una, November 2024 – Masyarakat adat Tau Taa Wana terus memperkuat solidaritas mereka melalui Mogombo (musyawarah), sebuah tradisi rapat adat yang menjadi wadah diskusi dan pengambilan keputusan bersama. Selama bulan November, Mogombo digelar di beberapa Lipu, seperti Linte, Kasiala, dan Uematopa, untuk membahas isu-isu strategis, termasuk rencana pelatihan advokasi ...

Read More »

Tau Layo Siap Melindungi Wilayah Adat

Tojo Una-Una, Oktober 2024 – Pemuda adat Tau Taa Wana, yang dikenal sebagai Tau Layo, menyuarakan kebutuhan mendesak untuk penguatan kesadaran hukum dalam upaya melindungi wilayah adat mereka dari ancaman eksternal. Dalam mogombo (rapat adat) yang digelar di Lipu Linte, Tabei, dan Vananga Bulang, generasi muda menunjukkan antusiasme tinggi untuk ...

Read More »

Masyarakat Tau Taa Wana Tegaskan Komitmen Melindungi Wilayah Adat

Tojo Una-Una, September 2024 – Masyarakat adat Tau Taa Wana kembali menegaskan komitmen mereka untuk melindungi wilayah adat dari ancaman eksternal seperti rencana pembangunan PLTA di Sungai Bongka dan potensi masuknya usaha tambang dari luar wilayah mereka. Dalam berbagai diskusi adat (mogombo) yang diadakan di Lipu Linte, Lipu Tabei, dan ...

Read More »

Kertas Posisi – Bank Tanah Mengorbankan TORA Komunal

KP KARAMHA_Bank Tanah (1)

Read More »

Kertas Kebijakan – Integrasi Hutan Adat sebagai Kawasan Strategis Provinsi dalam RTRWP Sulteng

Kertas Kebijakan_siap cetak

Read More »