Wilayah Adat Wana Posangke Segera Ditetapkan

Insert Foto : Dari kiri ke kanan Edy Wicaksono(YMP), Ir. Aptritel Tumomur, M.T(Bupati Morut), Indo Laku, Supardi Lasaming, setelah dialog mengenai penetapan wilayah adat Wana Posangke.

Morowali Utara 22/8/2016, Pasca meneriwa Award Wana Lestari, masyarakat yang di wakili Indo Laku sebagai “Tau Tua Ada” Wana Posangke menemui Bupati Morowali Utara. Dalam pertemuan tersebut Indo Laku meminta agar wilayah adat Wana Posangke agar segera ditetapkan, Award dari KLHK tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas eksitensi mereka sebagai masyarakat adat yang banyak berkontribusi atas kelestarian hutan yang menjadi tempat mereka bernaung.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Morut mepertanyakan apakah dengan penetapan wilayah adat dan hutan adat dapat mensejahterakan masyarakat atau tidak.

Edy Wicaksono menjelaskan tentang bagaimana kearifan orang Wana Posangke dalam mengelola serta hidup berinteraksi dengan alam, yang mana khazanah kekayaan adat orang Wana mencakup harmoni daya kelola sumber daya yang mementingkan kelestarian. sehingga tidak ada alasan yang menghalangi hutan dan wilayah adat wana posangke tidak dapat ditetapkan, terang Koordinator Program CBFM Yayasan Merah Putih ini.

Menurut Manajer Kantor Lapangan Morowali Utara, Supardi Lasaming yang juga menemani dalam pertemuan tersebut kesejahteraan masyarakat tidaklah dapat menjadi satu-satunya acuan untuk penetapan wilayah dan hutan adat wana posangke, terangnya. Karena ukuran kesejahteraan orang Wana Posangke berbeda dengan ukuran orang yang tergantung hidupnya dengan transaksi pasar, sementara Orang Wana dapat menghasilkan kebutuhan hidupnya dari apa yang mereka tanam dan olah dari hutan secara bijak, menurut Indo Laku.

Setelah mendegar keterangan tersebut Aptritel Tumimomor, selaku bupati Morowali Utara menyatakan akan segera menetapkan wilayah adat orang Wana Posangke, dan meminta kepada YMP sebagai pendamping untuk segara mengurus alat kelengkapan untuk pentapan hutan adat.(Fadjri)

Lihat Juga

Wana Lestari untuk LPHD Lampo

     Palu, 4/7/23. Alhamdulillah, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Lampo ditetapkan sebagai pemenang ...

Mogombo, Menata Kehidupan Sosial

     Tau Taa Wana Posangke merupakan masyarakat dengan ikatan kekerabatan kuat, interaksi sosial yang ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *