(Jakarta,4/5/2016), Selamat! Rasa gembira dan syukur bercampur baur, mendengar kabar penetapan areal kerja hutan desa di Desa Lampo serta di Desa Balean, oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya belum lama ini. Sekali lagi selamat untuk seluruh masyarakat dan pemerintah desa di kedua wilayah. Satu langkah maju menuju kemajuan berikutnya ...
Read More »Menghapus sebagai Objek Pembodohan
SETELAH melalui perjalanan panjang penuh berliku, Skola Lipu akhirnya bisa diterima keberadaannya dan diakui Pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Pemkab Morowali Utara akan mengusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar Skola Lipu dapat diakui dan masuk bidang pendidikan layaknya sekolah umum lainnya. Wakil Bupati Morowali Utara, Moh Asrar Abd Samad, sangat mengapresiasi aksi dari Yayasan Merah Putih ...
Read More »Memperkuat Peran Sosial Kesatuan Pengelolaan Hutan
*Azmi Sirajuddin Realitas KPH Hari Ini Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 79/Menhut-II/2010, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Provinsi Sulawesi Tengah akan dibangun sebanyak 21 unit, dengan total luas 3.199.08 ha. Terdiri dari KPH Lindung sebanyak 5 unit seluas ± 717.427 ha, serta KPH Produksi sebanyak 16 unit seluas ± 2.481.659 ...
Read More »Menjemput Masa Depan Anak Masyarakat Adat
Perjumpaan informal sembilan tahun silam menyibak jalan pergumulan bagi Amran Tambaru (46) bersama masyarakat adat di daerah pegunungan Kabupaten Tojo Una-Una dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Melalui lembaganya, dia menggagas dan menyelenggarakan sekolah kampung untuk anak-anak masyarakat adat. Anak-anak pun punya asa untuk menjemput masa depan. Pada 1996, sejumlah warga ...
Read More »Evaluasi Program Klima, Masyarakat Semakin Kritis Menjaga Lingkungannya
(Palu, 30/12/2015), Program hutan dan perubahan iklim (KLIMA) yang bergulir sejak tahun 2013, kini telah memasuki fase akhir. Selama tiga tahun (2013 – 2015) program ini berjalan, aktivitas yang dirancang dan dilakukan bersama komunitas di level tapak berkaitan langsung dengan upaya-upaya lokal pencegahan dini dampak perubahan iklim. Program yang dirancang ...
Read More »Mediasi Sebagai Salah Satu Pilihan
Mediasi dimaknai sebagai mempertemukan kedua belah pihak yang bersengketa, untuk menemukan solusi terbaik yang disepakati oleh kedua belah pihak. Keputusan yang diambil pun mesti merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Adapun pihak yang menjadi mediator adalah orang yang disepakati pula oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Jika mediator berat sebelah, maka ...
Read More »Perda Tahura Peluang atau Ancaman
Vatutela, (5/12/15), Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun pada faktanya kebijakan yang dikeluarkan sering menjadikan warga khawatir ...
Read More »Pengurus Hutan Desa Lampo Dilatih Perencanaan Program
(Donggala,27/10/2015),Sebanyak 15 warga yang merupakan pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa Lampo (LPHD) diberikan pelatihan perencanaan program yang dilaksanakan pada hari Sabtu (24/10), kegiatan ini merupakan kerjasama LPHD Lampo dan Yayasan Merah Putih. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bantaya Dusun Salubalimbi Desa Lampo, pelatihan menitikberatkan agar para pengurus LPHD Lampo memiliki pengetahuan ...
Read More »Pemda Tanah Datar Komit Implementasikan Hutan Adat Malalo Tigo Jurai
EkspresNews.com- Kamis, 2 Oktober 2014, Perkumpulan HuMa Indonesia, JKMA Aceh, Perkumpulan QBar, KKI Warsi, Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM), RMI Bogor, Akar Foundation, LBBT Pontianak, Perkumpulan Wallacea, AMAN Sulsel, Perkumpulan Bantaya, Yayasan Merah Putih (YMP) Palu, PADI dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (Balitbanghut) Kementerian Kehutanan, mengadakan Dialog Nasional Hutan ...
Read More »Perhutanan Sosial: Kebijakan Pengelolaan Hutan oleh Rakyat
ARTIKEL saudara Syaharudin A. Douw, SH berjatuk “ Perhutanana Sosial: Menghidupkan Kembali Warisan Kolonial” yang dimuat diharian Mercusuar (edisi 12-13 Oktober 2015) dan media online (beritapalu.com) menunjukkan bahwa wacana publik terkait Perhutanan Sosial (selanjutnya disingkat:PS) kian membumi, tidak hanya dilevel nasional, tapi juga di level lokal Sulteng. Dalam artikelnya, Syaharudin ...
Read More »