WARTAWAN Media Indonesia M Taufan SP Bustan asal Palu, Sulawesi Tengah, meraih juara II lomba Artikel dan Karya Jurnalistik (Feature) Pendidikan dan Kebudayaan 2016 lewat tulisannya yang berjudul Melihat Dunia lewat Skola Lipu.
Potret sekolah anak-anak perkampungan di komunitas suku terasing di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, itu mengalahkan ratusan naskah yang dikirim sejumlah peserta lainnya.
Atas prestasinya, Taufan yang biasa disapa Opan, menerima uang tunai sebesar Rp12 juta dan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, didampingi mantan Mendikbud Anies Baswedan, di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta,Kamis (18/8) malam.
“Terus berkarya dan berikan yang terbaik bagi bangsa melalui tulisan-tulisan pendidikan kalian,” pesan Muhadjir Effendy kepada sejumlah pemenang.
Lomba itu digelar Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud. Selain Opan, juara II di kategori sama diraih Sri Julianti dari Satelit Post.
Sementara itu, juara III menjadi milik Puji Purwanto (Suara Merdeka), Ida Tungga Gautama(Grup Kedaulatan Rakyat), dan Febrianti (Koran Tempo). Adapun juara I diraih Gugum Rachmat Gumilar dari Pikiran Rakyat lewat tulisan Reksa Budaya di Bogor Raya.
Para pemenang diganjar piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp15 juta untuk juara I, Rp12 juta (juara II), dan Rp10 juta (juara III).
Lomba yang dilaksanakan secara nasional itu mengangkat tema Keterlibatan publik dalam aktivitas pendidikan dan kebudayaan.
Dengan beberapa subtema, di antaranya Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat, Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan, serta Mewujudkan pembelajaran yang bermutu.
Tak hanya wartawan, Kemendikbud juga memberikan penghargaan kepada 34 guru berprestasi yang berasal dari seluruh daerah di Tanah Air, mulai dari guru TK, kepala TK, guru TK daerah khusus, guru SD, guru SD luar biasa, guru SMP, guru SMA, tenaga pendidik, dan lainnya.(TB/N-4)
Sumber : epaper Media Indonesia edisi 20/8/16 hal.22